Friday 30 November 2007

Resep Tantangan#2 Chocolate Mousse Cake








Chocolate Mousse Cake

Sumber : Penny Oliver Cuisine 2005


Cake :
4 bh telur utuh,3/4 cup gula kastor,2/3 cup terigu all purpose, 1/3 cup maizena, 1sdt baking powder

  • Kocok telur menggunakan mixer hingga naik dan kental.
  • Tambahkan gula sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga adonan putih dansangat kental.
  • Ayak semua bahan kering lalu campurkan ke dalam adonan telur hingga rata.
  • Tuang ke dalam loyang ukuran 26-28cm yang sudahdiolesi mentega dan ditaburi tepung.
  • Panggang dengan oven yang sudah dipanaskan terlebih dahulu suhu 190C selama 25-30 menit.
  • Keluarkan cake dari loyang dan letakkan ke atas rak, dinginkan. Letakkan cake keatas piring saji.
  • Eratkan aluminium foil ke sekeliling cake (kalau mau bisa pakai baking paper tapi digandakan, supaya bisa tegak dan lebih kukuh kalau disiram dengan mousse nantinya).


Mousse :
250g cooking chocolate, 6 kuning telur, 250g mentega suhu ruang, 6 putih telur

  • Tim coklat hingga leleh. Kocok kuning telur lalu campurkan dengan coklat, aduk rata.
  • Tambahkan mentega sambil dikocok. Kocok putih telurhingga kaku.
  • Masukkan adonan putih telur ke dalam adonan coklat.
  • Tuang adonan ini ke atas cake. Tutup dan dinginkan selama 4 jam atau semalaman.
  • (Jika menggunakan thickened cream, pakai 250g lalu kocok dan campurkan ke dalam adonan coklat).

Variasi:

Untuk mousse, silakan divariasi dengan flavour macamfrangelico, cointreau, brandy, atau vanili. Putih telur bisa digantidengan thickened cream jika ragu-ragu menggunakan putih telur.Garnish/hiasan bisa divariasi dengan serutan coklat, coklat bubuk,atau fresh fruit jika memang sesuai selera.


Topping :
300ml krim, kocok, 100g cooking chocolate dilelehkan dengan 50ml krim dan 3 sdm brandy (brandy bisa dihilangkan atau diganti dengan vanili—meskipun tidak sama setidaknya ini memberi flavour ke coklat)

Tutup cake dengan krim kocok lalu tuangi coklat leleh tadi. Potong dansajikan dengan sedikit tambahan coklat leleh di sisinya. (You can use your imagination and your own style on this! Have fun!)

-------------------------------------------------------------------------- ### ----------------------------------------------------------------------------


Chocolate Mousse Cake

Sumber: Penny Oliver. Cuisine. 2005.

Cake:
4 eggs, ¾ cup caster sugar, 2/3 cup flour (all-purposed), 1/3 cupcornflour, 1 tsp baking powder.
Beat the eggs with an electric beater until very thick and fluffy. Slowly add the sugar and continue beating until the mixture becomeswhite and very thick. Sift all the dry ingredients together and gentlyfold them into the egg mixture.
Pour the cake mixture into a butteredand floured 26-28cm spring form cake tin.
Bake in a preheated oven at190C for 25-30 minutes. Turn the cake onto a rack and cool.
Transfer the sponge to a serving plate. Fix a fold of strong tin foil around the cake to form a collar, ready to receive the chocolate mousse mixture.

Mousse:
250g cooking chocolate, 6 egg yolks, 250g soft butter, 6 egg whites
Melt the chocolate over hot water. Beat the egg yolks and blend withthe chocolate to mix well.
Beat in the softened butter. Beat the eggwhites stiff to the stiff peak stage.
Fold the stiffly beaten eggwhites into the chocolate mixture. Pour the chocolate mixture over thecake.
Cover and refrigerate for 4 hours or overnight.

Note :
For mousse you can mix with some flavours like frangelico, cointreau, brandy, vanili etc,
Egg whites you can replace with tickened cream and garnish with your taste…!!

Topping:
300ml cream, whipped, 100g cooking chocolate melted with 50ml of cream and 3 Tbs of brandy
Cover the cake with whipped cream and drizzle over a little melted,flacoured chocolate. With each slice of cake serve a little extra flavoured, melted chocolate on the side.

Monday 12 November 2007

Macam-Macam Produk Susu


>

Susu (sapi) tentu saja berbeda dengan susu ibu yang kandungan kalsium dan proteinnya tidak setinggi yang dikandung oleh susu sapi. Susu sapi didesain untuk pertumbuhan hewan supaya bertambah berat, bertulang kuat dan besar (meskipun tidak membuat hewan bertambah pintar). Susu Ibu didesain untuk pertumbuhan tubuh yang lebih kecil dan ringan dengan karbohidrat ekstra yang menyediakan energi yang diperlukan untuk pertumbuhan anak manusia sekaligus berfungsi untuk merangsang perkembangan otak yang lebih kompleks.


Tapi sekarang pengkonsumsian susu sapi yang sudah dimodifikasi dapat menyediakan manusia sumber-sumber nutrisi yang berkualitas tinggi. Susu sapi mengandung sekitar 87% air, 3.5% lemak, 3.5% protein, 4.9% laktosa (gula susu) dan 0.7% mineral (terutama kalsium, fosfor, dan potasium). [King Arthur 200th Anniversary Cookbook. p.580].


Mentega, keju dan krim (termasuk es krim) mengandung nutrisi yang banyak terdapat dalam susu tapi juga mengandung kalori yang banyak didapat dari lemak, jadi wajib dikonsumsi hanya dalam basis reguler.


Buttermilk: merupakan cairan yang tertinggal setelah mentega diolah yang mengandung karbohidrat dan kalsium tinggi dan laktosa yang manisnya sekitar satu per tujuh manisnya gula pasir. Tapi sekarang buttermilk juga sering terbuat dari yogurt dari culture atau starter yang dimasukkan ke dalam susu non-fat atau low-fat lewat pasteurisasi. Buttermilk memiliki tekstur yang rich dan creamy. Homemade buttermilk sama dengan cara membuat yogurt.


Keju: terbuat dari curd atau protein dalam susu yang dikombinasikan dengan lemak. Keju keras macam Cheddar, Romano, Parmesan, Swiss, dll., sangat kental yang mengandung lemak lebih dari 80%. Keju-keju jenis ini banyak mengandung protein tinggi, kalsium, dan vitamin A juga D. Keju yang diproses biasanya lebih rendah lemaknya ketimbang keju 'asli' meskipun lebih asin.


Krim: mengandung nutrisi seperti yang dikandung oleh susu itu sendiri (whole milk) tapi konsentrasi lemaknya lebih tinggi.


Cream Cheese: mengandung lemak berkisar sama dengan yang dikandung oleh mentega dan keju. Dalam 2 sdM cream cheese terkandung 100 kalori yang 90% berasal dari lemak. Selain itu cream cheese sedikit kandungan protein dan kalsium jika dibandingkan dengan keju.


Cottage Cheese: terbuat dari curds (bagian yang kental mengandung banyak protein dan kalsium, disebut juga dengan kepala susu) susu daripada whey (bagian yang cair yang terpisah dari kepala susu)


Clotted Cream: jenis krim ini tradisinya orang-orang di bagian Barat Celtic, Inggris yang dibuat dari susu mentah sapi Jersey yang mengandung persentase lemak yang sangat tinggi. Susu yang mengandung lapisan heavy cream di permukaannya dibiarkan 'matang' sekitar setengah hari dalam susu ruangan yang kemudian dihangatkan memakai api kecil hingga terjadi penggumpalan lemak di permukaannya. Gumpalan inilah yang nantinya diambil dan dipisahkan dari bagian yang cair dan disajikan dengan buah-buahan, trifle, scones, dll.


Susu Kental Manis: merupakan susu yang telah diproses dengan cara membuang cairan yang terdapat dalam susu lalu ditambahkan gula. Satu kaleng SKM setara dengan 2 ½ cup susu segar dan ½ cup gula (USA measurement), dengan demikian mengandung lemak tiga kali lipat dari protein dan vitamin A. Metode 'mengawetkan' susu ini dikenalkan oleh Gail Borden di tahun 1856 yang kemudian menjadi isu makanan pokok di kalangan prajurit-prajurit Civil War.


Evaporated Milk: seperti nama yang disandangnya, proses pembuatan susu jenis ini adalah dengan menguapkan cairan dalam susu (to evaporate: to remove moisture from (milk, vegetables, etc.), as by heating, so as to get a concentrated product. Webster Dictionary.). Susu jenis ini dapat digunakan sebagai pengganti krim dan sering digunakan dalam pembuatan sup dan saus.


Sour Cream: krim jenis ini merupakan versi buttermilk dan yogurt yang mengandung lemak tinggi. Dalam baking, krim ini memberi hasil produk yang kaya rasa dan lembut dikarenakan kandungan keasamannya sekaligus kandungan lemaknya yang tinggi. Krim ini dapat dibuat sendiri di rumah seperti membuat yogurt menggunakan krim segar dengan kandungan lemak sekurang-kurangnya 20% dengan buttermilk sebagai starternya. Biasanya akan set setelah beberapa jam.


Sour Milk: dibuat secara natural dari susu mentah yang tidak melalui proses pasteurisasi dan dibiarkan menjadi asam. Untuk membuat sour milk dari susu yang sudah dipasteurissi, campurkan 1 sdM cuka atau jus lemon dengan 1 cup susu. Biarkan hingga 5 menit hingga mengental.


Cream Chantilly: adalah nama lain dari krim yang diberi pemanis. Membuatnya cukup gampang, gunakan krim medium atau lemak tinggi (heavy cream), kocok hingga kaku, yang lalu ditambahkan 3-4 sdM tepung gula dan 1 sdt vanili atau ekstrak lainnya.


Yogurt: seperti halnya buttermilk, yogurt dibuat dari culture yang dimasukkan ke dalam susu yang sudah dipasteurisasi, baik susu rendah lemak atau skim. Bakteria yang digunakan serupa dengan yang bersemayam dalam usus kita sehingga yogurt dapat dengan mudah dicerna oleh sistem pencernaan kita. Yogurt juga dapat membantu pasien yang sedang mengkonsumsi tablet antibiotik supaya dapat menjaga bakteri-bakteri berguna dalam pencernaan tidak ikut dirusak oleh antibiotik.

Cara membuat yogurt: campurkan ½ - 1 cup susu bubuk tidak berlemak ke dalam ½ galon susu skim atau susu rendak lemak. Hangatkan hingga suam-suam kuku. Keluarkan 1 cup susu dan campur dengan 1-3 sdM yogurt tawar yang mengandung bakteri culture (acodhipillus). Campurkan campuran yogurt-susu ini ke dalam susu yang dihangatkan tadi, lalu tuang ke dalam toples atau botol yang bersih. Tutup lalu biarkan dalam suhu hangat (seperti saat kita menaikkan adonan roti) selama 3-5 jam atau hingga kental (tergantung dengan berapa hangat suhu udara di ruangan untuk 'mematangkan' yogurt).



Referensi: King Arthur 200th Anniversary Cookbook; Donna Hay Magazine.

Sunday 4 November 2007

Jadwal Tugas

Sesuai dengan asas gotong-royong, para anggota KBB yang aktif sudah setuju untuk bahu-membahu menjadi host dwi-bulanan. Terima kasih KBBers, saya bangga banget dengan sense of belonging-nya terhadap klub kita.


Ini jadwal yang sudah kita setujui bersama. Jangan lupa kalau host yang sudah ditunjuk tidak bisa bertugas, harap laporkan kepada saya sesegera mungkin, baik lewat email maupun lewat sms. Untuk teman-teman yang sudah bersedia menjadi back-up, mohon menyiapkan diri dan waktu jika pada suatu saat diharapkan bantuannya.


Tantangan #2: November-Desember 2007: Ema Novita

Entry silakan dikirimkan ke ema.novita(at)gmail(dot)com


Tantangan #3: Januari-Februari 2008: Irma Rode

Entry silakan dikirimkan ke jade_303(at)yahoo(dot)com


Tantangan #4: Maret-April 2008: Susi, Yohanna

Entry silakan dikirimkan ke Susi: uci(at)bdg(dot)centrin(dot)net(dot)id, atau/danYohanna: wishland(at)bdg(dot)centrin(dot)id


Tantangan #5: Mei-Juni 2008: Vin , Santi

Entry silakan dikirimkan ke Restianni: vin1202(at)yahoo(dot)com,
atau/dan Santi: nusantik(at)hotmail(dot)com


Tantangan #6: Juli-Agustus 2008: Regina, Swi

Entry silakan dikirimkan ke Regina: rbudiarjo(at)gmail(dot)com,
atau/dan Swi: j.blossom(at)gmx(dot)net


Tantangan #7: September-Oktober (Anniversary #1): Arfi, Dewi Oni

Entry silakan dikirimkan ke Arfi: arfi.binsted(at)gmail(dot)com,
atau/dan Dewi: imel_j(at)yahoo(dot)com


Tantangan #8: November-Desember 2008: Ellen, Rosmi.

Entry silakan dikirimkan ke Ellen: zoyachubby(at)yahoo(dot)com,
atau/dan Rosmi: mykhaira(at)gmail(dot)com


Selamat bertugas!


Thursday 1 November 2007

Ukuran dan Konversi

Kita masih sering dipusingkan dengan ukuran dan konversi yang beragam dari resep-resep yang datang dari negara-negara yang berlainan. Lain negara lain measuring cupnya atau takaran level sdt atau sdM, tapi biasanya bedanya sekitar 2 hingga 3 sdt saja variansinya. Untuk NZ, Amerika Utara, dan UK memakai ukuran 1 sdt = 5ml, dan 1 sdM = 15 ml, sedangkan Australia memakai 1 sdt = 5ml dan 1 sdM = 20ml.

Berikut data ukuran dan konversi dari berbagai negara yang saya kompilasi dari berbagai referensi. Untuk lebih akuratnya, ukur saja measuring cup masing-masing dan cocokkan dengan data-data berikut. Jika tidak sama, dikonversikan atau diperkirakan memakai gram.

Beberapa buku dari negara yang sama bahkan menggunakan ukuran metrik/imperial yang tidak sama. So, we have to be smart!


Istilah ukuran di USA:


a dash = 8 tetes

a pinch = kurang lebih 1/8 sdt

1 sdt = 60 tetes = 1/3 sdM

3 sdt = 1 sdM

2 sdM liquid (cairan) = 1 fl oz.

4 sdM = ¼ cup

8 sdM = ½ cup

16 sdM = 8 fl. oz. = ½ pint = 1 cup

2 cups = 16 fl. oz. = 1 pint = 1 pound

2 pints = 1 quart

4 quarts (liquid) = 1 gallon, fluid

8 quarts = 1 peck (utk bahan kering)


Takaran Standar NZ Berat Volume Ukuran

1 cup = 250ml 25g = 1 oz 1 kg = 2 ¼ pounds 1 cm = ½ inci

1 ltr = 4 cup 125g = 4 oz 1 ltr = 1 ¾ pints 20cm = 8 inci

1 sdM = 15ml 225g = 8 oz 30cm = 12 inci

1 dessertspoon = 10ml 500g = 1 pound

1 sdt = 5 ml

½ sdt = 2.5ml

¼ sdt = 1.25ml



Takaran Standar USA Berat

1 sdt = 1/6 oz = 5 ml 1 oz = 28.35g

1 sdM = ½ oz = 15 ml 1 pound = 16 oz = 454g

8 sdM = 4 oz = ½ cup/1 gill 2 pound dan 3 oz = 1 kg

16 sdM = 8 oz = 1 cup = 236ml = .236ltr 14 pound = 1 stone = 6.36kg

4 cups = 32 oz = 1 quart = .946 ltr 100g = 3.5 oz

1 ml = 1/5 sdt 200g = 7 oz

1 ltr = 1.057 quarts 400g = 14 oz

4 ltr = 1 gallon plus 1 cup


Takaran untuk Bahan Kering (Australia)

Yang ini juga bisa dipakai untuk standar konversi metrik/imperial.


15g = ½ oz

30g = 1 oz

60g = 2 oz

90g = 3 oz

125g = 4 oz (¼ lb)

155g = 5 oz

185g = 6 oz

220g = 7 oz

250g = 8 oz (½ lb)

280g = 9 oz

315g = 10 oz

345g = 11 oz

375g = 12 oz (¾ lb)

410g = 13 oz

440g = 14 oz

470g = 15 oz

500g = 16 oz (1 lb)

750g = 24 oz (1 ½ lb)

1 kg = 32 oz (2 lb)


Takaran Bahan Cair (Australia)


30ml = 1 fl oz

60ml = 2 fl oz

100ml = 3 fl oz

125 ml = 4 fl oz

150ml = 5 fl oz (¼ pint/1 gill)

190ml = 6 fl oz

250ml = 8 fl oz

300ml = 10 fl oz (½ pint)

500ml = 16 fl oz

600ml = 20 fl oz (1 pint)

1000ml (1 ltr) = 1 ¾ pint


Ukuran Lain


Ini penting untuk konversi ukuran loyang, etc.


3mm = 1/8 inci

6mm = ¼ inci

1cm = ½ inci

2cm = ¾ inci

2.5cm = 1 inci

5cm = 2 inci

6cm = 2 ½ inci

8cm = 3 inci

10cm = 4 inci

13cm = 5 inci

15cm = 6 inci

18cm = 7 inci

20cm = 8 inci

23cm = 9 inci

25cm = 9 inci

28cm = 11 inci

30cm = 12 inci (1 kaki)


Takaran Cup untuk Bahan-bahan

Data ini hasil kompilasi dari beberapa buku dan gunakan saja sebagai pedoman.


1 cup tepung terigu = 4 oz = 125g (menurut buku David Herbert 1 cup terigu = 150g (5 oz))

1 cup gula (caster atau pasir) = 8 oz = 250g

1 sdM gula = 50g

1 cup brown sugar (firmly packed-yang dipadatkan) = 5 oz = 200g

1 cup brown sugar (lightly packed-tidak dipadatkan) = 4 oz = 125g

1 cup icing sugar = 5 oz = 150g

1 cup mentega (shortening, margarine, etc) (Australia) = 8 oz

2 sdM mentega (NZ) = 30g

1 cup madu, golden syrup, treacle = 10 oz (Australia)

1 sdM golden syrup (NZ) = 30g

1 cup breadcrumbs (soft) = 2 oz (Australia)

1 cup breadcrumbs (fresh) = 50g (NZ)

1 cup breadcrumbs (fresh) = 3 oz (Australia)

1 cup packet dry breadcrumbs = 4 oz (Australia)

1 cup keju (parut, dipadatkan) = 100g (NZ) = 4 oz (Australia)

1 cup susu segar/encer = 250ml (NZ)

4 sdM gelatin = 25g (NZ)

4 sdM maizena = 25g (NZ)

1 cup kelapa parut kering = 2 ½ oz (Australia) = 75g (NZ)

4 sdM coklat bubuk = 25g (NZ)

½ pint krim segar/encer = 300ml (NZ)

1 cup dried fruits = 150-175g (NZ) = 4 oz (Australia)

1 cup sour cream = 250g (NZ)

1 sdM minyak = 15ml (NZ)


Tambahan:


  1. Telur yang digunakan di dalam buku-buku resep NZ dan Australia menggunakan telur dengan berat 60g.

  2. Untuk ragi biasanya menggunakan sachet 7-8g (NZ & Australia) = kurleb 2 sdt. Di Indonesia satu sachet mencapai 11g.



Referensi


2005. Ramsay, Gordon. Makes It Easy. Quadrille Publishing Limited, Allambra House. London. UK.

2003. Herbert, David. The Perfect Cookbook. Viking, Penguin Group, Victoria. Australia.

2002. Australian's Women Weekly. Wicked Sweet Indulgences. ACP Publishing Pt Ltd, Sydney. Australia.

2002. Edmonds Cookery Book. Bluebirds Foods, Auckland. New Zealand.

1990. King Arthur Flour 200th Anniversary Cookbook. The Countryman Press, Woodstock. USA.


Pedoman Suhu Oven



Data ini hanya direkam sebagai pedoman, karena suhu panas setiap oven bervariasi. Sebaiknya akrabi ovennya dan banyak-banyak dicoba, jika perlu lihat petunjuk manualnya.

Menurut catatanku sendiri sagu keju untuk ovenku menggunakan suhu 120C dan memang sangat lamban, tapi hasilnya membuat sagu keju tidak jadi berubah kecoklatan. Kalau pakai 140-150C (kan sagu keju termasuk shortbread) terlalu panas, lebih gampang kecoklatannya. Untuk putri salju aku menggunakan suhu sekitar 120-140C, jadi dasarnya tidak terlalu coklat sementara secara keseluruhan biskuit sudah matang dan tetap renyah. Paris-Brest dan kue sus untuk ukuran ovenku menggunakan suhu 210-220C. Untuk sponge suhu ovenku menggunakan 180-190C saja; 220C terlalu panas. Jadi jangan sampai pedoman ini mengganggu keyakinan teman-teman akan termometer ovennya ya. Sekali lagi gunakan saja data ini sebagai pedoman atau ancang-ancang (emangnya mau lari?).


Celsius Fahrenheit Gas Mark Penggunaan

110-120 225-250 ¼ - ½ Very Slow meringues, pavlova

140-150 275-300 1 – 2 Slow custard (baked), puding susu, shortbread, rich
fruit cakes, casseroles, slow roasting (slow cook)

160-170 315-325 2-3 Warm/Moderately slow biskuit, cake kecil maupun besar

180 350 4 Moderate idem

190-220 375-425 5-6 Moderately Hot roasting, sponges, muffins, short pastry

220-230 425-450 6-8 Hot flaky pastry, scones, membakar topping
(misalnya saat membuat meringue pie atau
bombe alaska topping meringue harus
dipanggang cepat)

250-260 475-500 9-10 Very Hot puff pastry